Jatinangor― Seorang mahasiswi Fakultas Pertanian (Faperta) Unpad mencoba
melakukan bunuh diri di tempat parkir fakultasnya pada Rabu (13/10). Ani (nama
samaran) nekat melakukan aksi tersebut karena kesal menanggapi perlakuan
pacarnya yang mengancam akan membunuh teman Ani yang berinisial A.
Masalah berawal dari keinginan Ani untuk memutuskan hubungannya dengan sang pacar yang
berinisial B. Namun B menolak permintaan tersebut. "Setelah permintaannya
ditolak, Ani sering terlihat galau," ujar Riga, salah satu mahasiswa Faperta
yang merupakan teman dari B. Ani diduga dekat dengan A setelah penolakan
tersebut. B mengetahui kedekatan Ani dengan A, ia merasa kesal dan mengancam
akan membunuh A. Namun, A tidak terima akan hal tersbut dan mengancam akan
membunuh B terlebih dahulu.
Ani mendengar
kabar saling ancam tersebut. “Daripada kalian yang mati, mending aku aja yang mati,” ujar Riga yang menirukan
ucapan Ani. Setelah itu, Ani sering terlihat murung dihadapan teman-teman dan keluarganya.
Riga menuturkan,
tukang parkir di Faperta merupakan salah satu orang yang menemukan Ani yang
mencoba bunuh diri. X (nama samara tukang parkir Faperta) menjelaskan, ia melihat
sebuah mobil yang pengemudinya tak kunjung keluar. Setelah itu nampak orang-orang berkerumun disekitarnya. X mengira pengemudi mobil yang ia lihat sedang dipukuli, karena
itu ia lalu menghampiri kerumunan
tersebut. Setelah
didekati, terlihat bahwa pengemudi mobil tersebut adalah Ani, dengan kondisi
mulut yang berbusa. Di pinggir Ani ditemukan sebuah
botol obat nyamuk. Setelah itu, Ani langsung dibawa ke Rumah Sakit AMC
Cileunyi.
Orangtua Ani
langsung datang ke RS AMC pasca kejadian tersebut. Pembantu Dekan 3 (PD 3)
Faperta pun datang menemui Ani, ujar X. PD 3 Faperta akan memberi pendekatan
kepada Ani terkait masalah percobaan bunuh dirinya. Guru agama di Faperta pun
akan memberi pendekatan kepada Ani agar kondisi mentalnya membaik. (Wibi)
+ komentar + 1 komentar
Kok bsa gitu ya..
Wulan Nuraisyah
Posting Komentar