Featured Post Today
print this page
Latest Post

Infinity, Acara Berkonsep Visual Mapping Pertama di Jatinangor

 
Penampilan Bottlesmoker dalam pesta ulang tahun Checo Cafe yang ke-8 bertajuk Infinity. | Foto: Adam Prireza

Jatinangor― Dalam rangka memperingati ulang tahun Checo cafe yang ke-8 Shenoaeleven mengadakan acara bertajuk Infinity (10/10) bertempat di Che.Co Cafe Jatinangor, Sumedang. Acara ini turut dimeriahkan oleh band-band seperti Bottlesmoker, Space and Missile, Mustache and Beard, Everyday Sight, dan Alvin and I. Selain band-band yang disebutkan, acara ini juga mengundang berbagai komunitas yang di Jatinangor, diantaranya, Komunitas Musik Fikom (KMF), Fokus, Cinematography Club (CC), dan KGF.

Acara ini sendiri mengambil tema glowing in the dark. Dengan latar berwarna hitam dan sorotan sinar lampu UV, serta dilengkapi dengan ornamen-ornamen bintang-bintang untuk menambah kesan luar angkasa. Selain itu pengunjung yang datang diajak untuk mengenakan baju putih, karena seperti yang dilansir dari twitter Checo, baju warna putih akan terlihat menyala di venue. Menurut Ori, show director dari acara ini, konsep visual mapping seperti yang disajikan malam itu belum pernah ada di Jatinangor. Ori mengatakan acara ini tidak bertujuan untuk menjual talent, tapi lebih menjual konsepnya. “Sebenernya yang mahal itu konsep gimmick gitu” tutur Ori. Selain itu penggunaan lampu UV menurut Ori bertujuan mendapatkan efek cahaya yang berbeda.

Band-band pengisi acara Infinity ini sendiri berasal dari dua aliran music yang berbeda. Penampilan dibuka dengan band Alvin and I yang beraliran Folk dan ditutup dengan Bottlesmoker yang beraliran techno dan eksperimental. Ori menambahkan, alasan mengundang Bottlesmoker karena musik mereka yang tanpa batas dan senada dengan tema acara ini sendiri.

“Sound mantep, enaklah!” tutur Alvin, personil Alvin and I, salah satu pengisi acara. Selain itu menurut Alvin untuk flow acaranya sendiri cukup baik, namun akan lebih cocok bila Space and Missile ditempatkan sebagai penampilan penutup. “Benang merahnya tuh dapet, soalnya temenan tuh genre-genre itu,” tambah gitaris sekaligus vokalis dari Alvin and I. (Setyo Aji Harjanto)
0 komentar

Warga Desa Sayang ditemukan Tewas Gantung Diri

Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana Kusnadi (29) ditemukan oleh warga. | Foto: Hanifah

Jatinangor― Kusnadi (29) warga Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditemukan tewas tergantung di salah satu pohon bambu perbatasan Desa Sayang dan Cikeruh. Berdasarkan keterangan warga setempat, sekitar pukul 07.00 WIB saat salah seorang warga melewati daerah tersebut untuk berburu burung jenazah Almarhum belum terlihat di sana.

Mendekati pukul 08.00 WIB, warga yang berangkat untuk menebang bambu melihat sesosok tubuh tergantung di salah satu pohon bambu. Lela, ibu RT Rt.01 Desa Cikeruh, menegaskan hal tersebut saat ditemui di kediamannya.

Keluarga Almarhum, ditemui di kediamannya di Dsn Sayang RT 002/007 Ds sayang, menuturkan bahwa tidak ada gerak-gerik aneh yang ditunjukkan oleh Ujang (sapaan sehari-hari Almarhum-red) malam sebelumnya. “Dia baru balik tadi malam dari Jakarta, kerja. Sampai rumah langsung tidur, paginya ketemu ngga ada yang aneh. Cuman kelihatan rapian aja neng,” cerita Mimi (39), kakak ipar Almarhum.

Berdasarkan cerita Mimi, pihak kepolisian telah mengambil kesimpulan bahwa kasus ini murni bunuh diri. Sebab tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun hal aneh lainnya di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Meski begitu, penyebab terjadinya peristiwa ini masih belum diketahui hingga saat ini. (Hanifah)
0 komentar

Social Media Festial 2013: Festival Media 24 Jam Tanpa Henti

Acara Social Media Festival 2013 yang dipadati pengunjung dari berbagai komunitas | Foto: Gabriel Renaldo

Jakarta― Social Media Fest 2013 adalah sebuah ajang bagi beragam pengembang media sosial lokal berkumpul mempromosikan dan menjual keunggulan yang mereka punya. Acara ini diselenggarakan di fX Lifestyle Sudirman, Jakarta dengan tema, ‘Dare to Share’. Selama tiga tahun kebelakang, acara ini rutin dilaksanakan. Dengan kerjasama yang dijalin antara Provetic, Trenologi, dan fX Sudirman serta Hello Motion, acara ini dapat terlaksana dengan partisipan sejumlah 106 komunitas, 37 rekanan media, dan 9 start-ups.

Menurut Shafiq Pontoh (35), Humas Social Media Festival mengatakan alas an acara ini diselenggarakan lagi tahun ini karena masih banyak media social lokal yang belum terekspos oleh pengguna media digital. “Gini deh daripada gitu capek mending yuk kita kumpul bareng-bareng, kita kumpulin semua kita rembuk bareng-bareng kita tunjukan pada dunia pegiat-pegiat social media,” katanya.

Media sosial yang hadir di acara ini antara lain Liputan6.com, Blibli.com, Infokost.net, ID_AyahASI, Indonesia Berkebun, The Museum Project, dan lain-lain. Ada workshop, talkshow, pertunjukan, hingga midnight bazaar. Berbagai sudut di fX Sudirman digarap khusus untuk dijadikan lokasi setiap acara. Mulai dari area f1, f3, area luar ruang (outdoor), hingga SAE Institue di f6.

Hal yang tidak biasa, gelaran tahun ini diadakan selama 24 jam non-stop dan peserta tidak bisa menentukan sendiri jenis kegiatan yang akan dilakukan di Social Media Festival. Jauh-jauh hari, panitia sudah melempar survey kepada public lewat Twitter dan Facebook. Mereka menanyakan mata acara apa yang paling diharapkan di Social Media Festival 2013.

Hasilnya, dari 810 pemilih, jenis acara yang diharapkan paling banyak adalah seni dan kebudayaan, serta seputar dunia atau industry kreatif. Hasil ini lalu dirembukan bersama dengan peserta, lalu ditentukan siapa melaukan kegiatan apa. Hal ini membuat acara ini menjadi audience-generated event. (Gabriel Reynaldo)
0 komentar

Tere Liye Akhiri Rangkaian FIF

Suasana Acara Fisip Islamic Fair (FIF) di Gedung Bale Santika, Universitas Padjajaran (12/10). | Foto: Hilaria Norma

Jatinangor― Dewan Keluarga Masjid Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (DKM Fisip Unpad)kembali menggelar Fisip Islamic Fair (FIF) pada 7-11 Oktober 2013. Rangkaian acara ini diawali dengan Lomba Essay dan Lomba Cerdas Cermat Politik. Lalu dilanjutkan dengan Bedah Buku dan Sharing Proses Kreatif Menulis dan One Stop Workshop Menulis yang menjadi penutup acara FIF.

Dalam acara One Stop Workshop Menulis hadir Tere Liye, salah seorang penulis ternama di Indonesia, sebagai pemateri dalam sesi kedua.  Penulis yang telah menghasilkan banyak karya ini memberikan beberapa kemampuan dasar menulis. Poin pertama adalah topic berita bisa apa saja, tapi penulis yang baik selalu menemukan sudut pandang yang spesial. “Penulis yang baik selalu menemukan sudut pandang yang special atas berita yang ia buat,” ujar penulis buku Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin tersebut.
Kedua, menulis membutuhkan amunisi. Tips selanjutnya,  karena terbiasa. Keempat, gaya bahasa adalah kebiasaan, memulai kalimat adalah hal yang mudah, menyelesaikan lebih gampang lagi. Dan tips yang terakhir, mood jelek adalah anugrah, mood selalu jelek berarti punya masalah.

Acara ini juga diisi oleh penampilan dari Kelompok Taman Ilmu, Uchi ft Syakir, serta pengumuman juara Lomba Essay dan Lomba Cerdas Cermat Politik. (Hilaria Norma Wigati)
0 komentar

Penonton Masuki Lapangan dan Cetak ‘Gol’

Penonton yang masuk ke lapangan saat Luxemburg kalah dari Rusia 0-4

Luxemburg Pada laga lanjutan Pra-Piala Dunia 2014 antara Luxemburg melawan Rusia, seorang penonton masuk ke lapangan dan mencetak ‘gol’ indah. Proses golnya pun brilian. Dia melewati beberapa penjaga keamanan, sebelum memasukkan badannya ke gawang. Ya, bukan bola melainkan seluruh badannya masuk ke gawang.

Masuknya penonton bukan barang baru di dunia sepak bola. Berulang kali pemain tenar macam Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan Franck Ribery dihampiri penonton untuk dipeluk atau benar-benar diserang.

Aksi penonton ini tentu tidak membuahkan angka bagi tim tuan rumah. Aksinya juga tidak cukup menghalangi superioritas tim tamu Rusia atas Luxemburg. Anak asuh Fabio Capello menang telak 4-0. Gol Rusia dikreasikan oleh Samedov pada menit kesembilan, Victor Fayzhulin pada menit ke-39, Denis Glushakov menit ke-45, dan striker gaek Aleksander Kerzhakov pada menit ke-73.

Rusia kini duduk di peringkat pertama Grup F dengan 21 poin. Andai mereka bisa setidaknya bermain seri melawan Azerbaijan di Baku (14/10) mereka dipastikan menggenggam tiket putaran final Piala Dunia 2014 di Brazil. (Rahman Fauzi)

0 komentar

Sampah, Hal yang Sulit Diatasi

Tumpukan sampah yang menggunung di  Jalan Kol. A. Syam, seberang TPU Gajah. | Foto: Rahmatul Fajri

Jatinangor― Permasalahan sampah di Jatinangor sulit diatasi. Hal itu bias dilihat pada tumpukan sampah di Jalan Kol. A. Syam, seberang TPU Gajah. Tumpukan sampah masih saja terjadi walaupun sudah ada peraturan tertulis mengenai larangan membuang sampah, yaitu Peraturan Desa No.2 tahun 2013 dan Surat Keputusan Kepala Desa no.141/01/SKEP/DS/2013. Dalam peraturan tersebut disebutkan apabila ada yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa denda Rp50 juta. Namun, hal tersebut tidak bias berjalan dengan baik dan masih saja ada tumpukan sampah.

Sampah yang berserakan di tempat itu dikeluhkan warga sekitar. “Baunya sangat menganggu, tumpukan sampah tersebut juga menganggu pemandangan,” ujar Dimas, warga sekitar. “Saya harapkan pemerintah turun tangan menangani masalah ini, sampah ini sudah dari dulu tetapi masih saja belum teratasi. Kesadaran masyarakat sekitar juga sangat diperlukan karena ini merusak lingkungan,” tambahnya.

Tumpukan sampah tersebut disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan peraturan yang telah dibuat. “Warga di sini tidak ada yang buang sampah di tempat itu, Kepala Desa juga berkoordinasi dengan warga dalam membuat peraturan tersebut. Tidak mungkin warga di sini juga ikut membuang sampah di tempat itu. Orang yang lewat jalan itu membuang sampah disitu, biasanya mereka membuangnya pada malam hari,” ujarAgus, ketua RT setempat.

Untuk mengatasi hal ini ketua RT dan ketua RW akan berkoordinasi lagi dengan Kepala Desa dan Dinas Kebersihan untuk menindaklanjuti masalah ini. “Kami juga akan mengajak Unpad untuk bekerjasama menangani masalah ini,” ujarnya. (Rahmatul Fajri)
1 komentar

The Groove Guncang Penonton Forsi 2013

Pengunjung mengikuti irama yang dibawakan The Groove. | Foto: Theresia Novianti

Jatinangor– Acara penutupan Festival Olahraga dan Seni (Forsi) 2013 digelar di Stadion Jati Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jumat (11/10). Di sela-sela pembacaan pemenang cabang olahraga dan seni, tampil The Groove membawakan lagu-lagu jazz dan mengguncang penonton yang didominasi oleh mahasiswa Univeristas Padjajaran.

Acara yang diketuai oleh Indra, mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Unpad, ini bertemakan “Funtastic” dengan konsep outerspace. “Tujuannya itu adalah satu unpad,” ungkap Syifa, Koordinator Divisi Acara.

Selain The Groove, acara ini juga dimeriahkan oleh Two Triple O dan Etiquette. (Theresia Novianti)
0 komentar
 
Support : Orientasi Jurnalistik
Copyright © 2013. AdaApa.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger