Suasana Acara Fisip Islamic Fair (FIF) di Gedung Bale Santika,
Universitas Padjajaran (12/10). | Foto: Hilaria Norma
Jatinangor― Dewan Keluarga Masjid Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
(DKM Fisip Unpad)kembali menggelar Fisip Islamic Fair (FIF) pada 7-11 Oktober 2013. Rangkaian acara ini diawali dengan Lomba Essay dan Lomba Cerdas Cermat Politik. Lalu dilanjutkan dengan Bedah Buku dan Sharing Proses
Kreatif Menulis dan One Stop Workshop Menulis yang menjadi penutup acara FIF.
Dalam acara One Stop Workshop Menulis hadir Tere Liye, salah seorang penulis ternama di Indonesia, sebagai pemateri dalam sesi kedua. Penulis yang telah menghasilkan banyak karya ini memberikan beberapa kemampuan dasar menulis. Poin pertama adalah topic berita bisa apa saja, tapi penulis yang
baik selalu menemukan sudut pandang yang spesial. “Penulis yang baik selalu menemukan sudut pandang yang special atas berita yang ia buat,” ujar penulis buku Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin tersebut.
Kedua, menulis membutuhkan amunisi. Tips selanjutnya, karena terbiasa. Keempat, gaya bahasa adalah kebiasaan,
memulai kalimat adalah hal yang mudah, menyelesaikan lebih gampang lagi. Dan tips
yang terakhir, mood jelek adalah anugrah, mood selalu jelek berarti punya masalah.
Acara ini juga diisi oleh penampilan dari Kelompok Taman
Ilmu, Uchi ft Syakir, serta pengumuman juara Lomba Essay dan Lomba Cerdas Cermat Politik. (Hilaria
Norma Wigati)
Posting Komentar