T8/OJ2013 Hilaria Norma Wigati
210110120233
Apresiasi “Jurnalisme Online”
Karya Mike Ward
I. Rangkuman
Jurnalisme
online adalah kegiatan merangkul pembuatan konten di berbagai jenis dan pengaturan
Jurnalisme online dibangun dan diselenggarakan oleh segudang organisasi dan
individu , misalnya : berita organisasi; organisasi komersial; organisasi
dari pemerintah nasional dan lokal; kelompok orang yang ingin mengubah sesuatu , baik itu
di bidang politik , sosial atau ekologis; badan amal dan kelompok masyarakat; dan jutaan orang.
Sebelum masuk dalam jurnalisme online, ada baiknya bila mengenal lebih
dahulu proses jurnalistik secara luas yaitu: melihat peristiwa , fakta , pengalaman, pendapat
yang sesuai dengan keinginan pembaca, mencari informasi lebih
lanjut untuk kebutuhan verifikasi keakuratan dan relevansi pembaca,
pilih yang berita yang diminati pembaca, dan mmemuplikasikan berita yang akurat
sesuai dengan gaya tulisan yang dapat menarik dan menghibur pembaca.
Proses
jurnalistik di atas menjadi dasar akan jurnalisme online. Namun, di dalam jurnalisme
online tentu saja punya ciri tersendiri. Didasari dengan meneliti pelaporan
online serta menyadari pentingnya media online sebegai media publikasi.
Proses
publikasi media online tidak selama media cetak. Dalam penyebaran informasinya,
media online tampil dengan lebih segar karena berita yang dipublikasikan baru
dan cepat. Media online tersaji dalam beberapa halaman yang saling terkait satu
sama lain serta tampil dengan teks, gambar, gambar bergerak, suara serta video.
Dalam memasukkan dan meletakkannya tidak susah serta mudah dalam pengaturannya.
Berita yang terdapat dalam media online juga tersimpan baik dan dapat diakses
kapan saja serta dapat dikelompokkan sesuai dengan kategori masing-masing
dengan menggunakan kata kunci. Interaksi dengan pembaca juga dapat terjadi
secara langsung melalui kolom komentar, chatting, dan sebagainya. Media online
pula menghubungkan pembaca berita dengan daerah lain. Pembaca bisa tahu berita
yang lebih luas, seperti berita mancanegara dengan cepat dan mudah tanpa harus
menunggu dari media lainnya. Dengan
demikian penjelasan di atas merupakan karakteristik dari media online. Untuk
proses jurnalisme online sendiri memiliki empat tahap yang tidak berbeda jauh
dari proses jurnalisme luas yaitu: mengidentifikasi informasi yang menjadi
minat penonton ataupun pembaca; mengumpulkan semua bahan yang dibutuhkan untuk memberikan
informasi, memilah bahan terbaik, dan menyajikan materi dengan efektif.
Dalam
membuat berita di media online perlu diperhatikan beberapa dasar sebelum anda
memberikan informasi untuk orang lain. Yang pertama, anda harus tahu untuk apa
anda menulis karena jika anda tidak tahu berarti anda tidak memiliki tujuan
membagi informasi. Kedua, tulisan yang anda buat melibatkan pembaca atau tidak,
ini akan menjadi indikasi tulisan anda merupakan konsumsi publik atau bukan.
Ketiga, cobalah untuk memunyai topik baru setiap minggunya. Keempat, buatlah
sesuatu yang baru dalam tulisan anda setiap bulannya, ini tidak menutup
kemungkinan jika anda ingin merubah isi tulisan maupun gaya anda menulis. Yang
terakhir, buatlah pembaca memberikan feedback
dari tulisan anda.
Dalam
berita online terdapat tiga hal yang dapat dijadikan pemicu, yaitu relevansi,
inovasi, minat. Relevansi berpusat pada dua kelompok masyarakat yaitu masyarakat
geografis dan komunitas masyarakat yang memiliki minat tertentu. Inovasi memuat
berita yang baru dan belum diketahui oleh pembaca aka menarik dan mencoba untuk
membaca berita yang disajikan. Dan minat memuat berita yang unik, dramatis atau
menghibur akan lebih membangkitkan minat untuk membaca. Adanya informasi yang
menarik menjadi indikasi keberhasilan berita.
Dalam
pemberitaan media online terdapat siklus berita. Siklus berita media online
memuat tampilan berita yang hendak ditinjau, berita yang disajikan, reaksi terhadap
berita, berita yang diulang tiap tahunnya
Berita
media online memiliki sumber yang berbeda yaitu mata dan telinga reporter, sumber
individu, siaran pers, media lain, ruang berita harian.
Wawancara
dalam media online dapat dilakukan dengan wawancara penelitian, teks, maupun
siaran. Ini bukan berarti tanpa persiapan. Wawancara dalam media online juga
mementingkan persiapan seperti merencanakan struktur wawancara, mampu
mendengarkan dengan baik, dapat mengawali pembicaraan dengan baik, punya
pengamatan yang tajam dan rasa empati yang tinggi. Dengan demikian wawancara
dapat dipublikasikan dalam media online.
Yang perlu diperhatikan kembali adalah semua elemen
yang terdapat pada media online harus mendukung konten. Seperti informasi apa
saja yang hendak dimasukkan pada setiap halaman, desain halaman dan sebagainya.
Perlu pula untuk menghargai bahwa pembaca bisa saja memilih menjelajah halaman
yang mereka suka. Oleh karena itu konten harus berisi informasi yang berguna
dan menarik.
Desain
dalam media online merupakan jiwa berita, tanpa adanya desain pendukung konten
pembaca tidak akan tertarik membaca berita kita sepenting apapun beritanya.
Disini harus ada konsistensi yang pas antara konten dengan desain pendukung
konten. Bisa saja pembaca hanya membaca halaman tertentu saja, oleh karena itu
perlua adanya ciri khas yang merupakan identitas dari media kita.
Dalam
setiap halaman harus berisi identitas media Anda (logo atau heading), tagline
media anda, pemberitahuan jika terdapat berita baru atau yang telah direvisi,
memuat judul berita, menyediakan link penting (home, indeks dan sebagainya),
punya fasilitas pencarian, memberikan ringkasan, terhubung dengan link web lain
yang menjadi sumber.
II. Apresiasi
Buku ini merupakan
panduan baik untuk mengenal jurnalistik dalam ranah online. Isi buku tidak
keluar terlalu jauh dari jurnalisme dasar yang ada. Isinya mendalam disertai
dengan gambar yang mendukung visualisasi asli bentuk online. Buku ini cocok
bagi para pemula yang ingin memilki media dalam bentuk online. Buku ini
menekankan bahwa jurnalisme online berbeda dengan jurnalisme lainnya. Dalam
dunia online menyertakan bentuk visual serta audio. Jadi bisa dibilang bahwa
konten yang diusung lengkap dan tentu saja lebih menarik.
Dalam buku Catatan-catatan Jurnalisme Dasar karya
Luwi Ishwara disampaikan bahwa para ahli mengatakan kunci keberhasilan pada
jurnalisme online adalah sama dengan berita-berita tradisional, yaitu akurasi,
penulisan yang baik dan dorongan untuk berinovasi. Hal ini juga diulas dalam Jurnalisme Online namun tidak dengan
berita-berita tradisional.
Jika menilik
pada elemen-elemen jurnalistik online yang terdapat pada buku The
Element of Online Journalism, banyak yang perlu diperhatikan dalam membuat
berita dalam media online. Di awal kita harus tahu terlebih dahulu elemen dari
media digital, dilanjutkan dengan memproduksi konten yang penuh dengan sajain
multimedia yang menarik, mengenali desain web untuk berita online, mendalami
tentang blog dan citizen journalists, tahu dan kenal dengan komunitas-komunitas
serta jaringan, mengatur proyek interaktif, mengetahui keamanan internet dan tantangan
beretika, paham tentang pemasaran dan promosi berita online, tahu tentang
peluang kerja di dunia aplikasi multimedia serta mengerti tentang tren menjual
iklan dalam berita online.
Hal-hal di atas
merupakan hal yang penting dan seharusnya menjadi perhatian khusus terlebih
terdapat pengetahuan mengenai mengatur sebuah kehidupan berita online. Jika
hanya modal bisa meliput dan mendesain saja tidaklah cukup. Harus punya
pengetahuan tentang bagaimana menjual berita tersebut dan bisa menarik banyak
pembaca.
Posting Komentar