Featured Post Today
print this page
Latest Post

Infinity, Acara Berkonsep Visual Mapping Pertama di Jatinangor

 
Penampilan Bottlesmoker dalam pesta ulang tahun Checo Cafe yang ke-8 bertajuk Infinity. | Foto: Adam Prireza

Jatinangor― Dalam rangka memperingati ulang tahun Checo cafe yang ke-8 Shenoaeleven mengadakan acara bertajuk Infinity (10/10) bertempat di Che.Co Cafe Jatinangor, Sumedang. Acara ini turut dimeriahkan oleh band-band seperti Bottlesmoker, Space and Missile, Mustache and Beard, Everyday Sight, dan Alvin and I. Selain band-band yang disebutkan, acara ini juga mengundang berbagai komunitas yang di Jatinangor, diantaranya, Komunitas Musik Fikom (KMF), Fokus, Cinematography Club (CC), dan KGF.

Acara ini sendiri mengambil tema glowing in the dark. Dengan latar berwarna hitam dan sorotan sinar lampu UV, serta dilengkapi dengan ornamen-ornamen bintang-bintang untuk menambah kesan luar angkasa. Selain itu pengunjung yang datang diajak untuk mengenakan baju putih, karena seperti yang dilansir dari twitter Checo, baju warna putih akan terlihat menyala di venue. Menurut Ori, show director dari acara ini, konsep visual mapping seperti yang disajikan malam itu belum pernah ada di Jatinangor. Ori mengatakan acara ini tidak bertujuan untuk menjual talent, tapi lebih menjual konsepnya. “Sebenernya yang mahal itu konsep gimmick gitu” tutur Ori. Selain itu penggunaan lampu UV menurut Ori bertujuan mendapatkan efek cahaya yang berbeda.

Band-band pengisi acara Infinity ini sendiri berasal dari dua aliran music yang berbeda. Penampilan dibuka dengan band Alvin and I yang beraliran Folk dan ditutup dengan Bottlesmoker yang beraliran techno dan eksperimental. Ori menambahkan, alasan mengundang Bottlesmoker karena musik mereka yang tanpa batas dan senada dengan tema acara ini sendiri.

“Sound mantep, enaklah!” tutur Alvin, personil Alvin and I, salah satu pengisi acara. Selain itu menurut Alvin untuk flow acaranya sendiri cukup baik, namun akan lebih cocok bila Space and Missile ditempatkan sebagai penampilan penutup. “Benang merahnya tuh dapet, soalnya temenan tuh genre-genre itu,” tambah gitaris sekaligus vokalis dari Alvin and I. (Setyo Aji Harjanto)
0 komentar

Warga Desa Sayang ditemukan Tewas Gantung Diri

Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana Kusnadi (29) ditemukan oleh warga. | Foto: Hanifah

Jatinangor― Kusnadi (29) warga Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditemukan tewas tergantung di salah satu pohon bambu perbatasan Desa Sayang dan Cikeruh. Berdasarkan keterangan warga setempat, sekitar pukul 07.00 WIB saat salah seorang warga melewati daerah tersebut untuk berburu burung jenazah Almarhum belum terlihat di sana.

Mendekati pukul 08.00 WIB, warga yang berangkat untuk menebang bambu melihat sesosok tubuh tergantung di salah satu pohon bambu. Lela, ibu RT Rt.01 Desa Cikeruh, menegaskan hal tersebut saat ditemui di kediamannya.

Keluarga Almarhum, ditemui di kediamannya di Dsn Sayang RT 002/007 Ds sayang, menuturkan bahwa tidak ada gerak-gerik aneh yang ditunjukkan oleh Ujang (sapaan sehari-hari Almarhum-red) malam sebelumnya. “Dia baru balik tadi malam dari Jakarta, kerja. Sampai rumah langsung tidur, paginya ketemu ngga ada yang aneh. Cuman kelihatan rapian aja neng,” cerita Mimi (39), kakak ipar Almarhum.

Berdasarkan cerita Mimi, pihak kepolisian telah mengambil kesimpulan bahwa kasus ini murni bunuh diri. Sebab tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun hal aneh lainnya di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Meski begitu, penyebab terjadinya peristiwa ini masih belum diketahui hingga saat ini. (Hanifah)
0 komentar

Social Media Festial 2013: Festival Media 24 Jam Tanpa Henti

Acara Social Media Festival 2013 yang dipadati pengunjung dari berbagai komunitas | Foto: Gabriel Renaldo

Jakarta― Social Media Fest 2013 adalah sebuah ajang bagi beragam pengembang media sosial lokal berkumpul mempromosikan dan menjual keunggulan yang mereka punya. Acara ini diselenggarakan di fX Lifestyle Sudirman, Jakarta dengan tema, ‘Dare to Share’. Selama tiga tahun kebelakang, acara ini rutin dilaksanakan. Dengan kerjasama yang dijalin antara Provetic, Trenologi, dan fX Sudirman serta Hello Motion, acara ini dapat terlaksana dengan partisipan sejumlah 106 komunitas, 37 rekanan media, dan 9 start-ups.

Menurut Shafiq Pontoh (35), Humas Social Media Festival mengatakan alas an acara ini diselenggarakan lagi tahun ini karena masih banyak media social lokal yang belum terekspos oleh pengguna media digital. “Gini deh daripada gitu capek mending yuk kita kumpul bareng-bareng, kita kumpulin semua kita rembuk bareng-bareng kita tunjukan pada dunia pegiat-pegiat social media,” katanya.

Media sosial yang hadir di acara ini antara lain Liputan6.com, Blibli.com, Infokost.net, ID_AyahASI, Indonesia Berkebun, The Museum Project, dan lain-lain. Ada workshop, talkshow, pertunjukan, hingga midnight bazaar. Berbagai sudut di fX Sudirman digarap khusus untuk dijadikan lokasi setiap acara. Mulai dari area f1, f3, area luar ruang (outdoor), hingga SAE Institue di f6.

Hal yang tidak biasa, gelaran tahun ini diadakan selama 24 jam non-stop dan peserta tidak bisa menentukan sendiri jenis kegiatan yang akan dilakukan di Social Media Festival. Jauh-jauh hari, panitia sudah melempar survey kepada public lewat Twitter dan Facebook. Mereka menanyakan mata acara apa yang paling diharapkan di Social Media Festival 2013.

Hasilnya, dari 810 pemilih, jenis acara yang diharapkan paling banyak adalah seni dan kebudayaan, serta seputar dunia atau industry kreatif. Hasil ini lalu dirembukan bersama dengan peserta, lalu ditentukan siapa melaukan kegiatan apa. Hal ini membuat acara ini menjadi audience-generated event. (Gabriel Reynaldo)
0 komentar

Tere Liye Akhiri Rangkaian FIF

Suasana Acara Fisip Islamic Fair (FIF) di Gedung Bale Santika, Universitas Padjajaran (12/10). | Foto: Hilaria Norma

Jatinangor― Dewan Keluarga Masjid Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (DKM Fisip Unpad)kembali menggelar Fisip Islamic Fair (FIF) pada 7-11 Oktober 2013. Rangkaian acara ini diawali dengan Lomba Essay dan Lomba Cerdas Cermat Politik. Lalu dilanjutkan dengan Bedah Buku dan Sharing Proses Kreatif Menulis dan One Stop Workshop Menulis yang menjadi penutup acara FIF.

Dalam acara One Stop Workshop Menulis hadir Tere Liye, salah seorang penulis ternama di Indonesia, sebagai pemateri dalam sesi kedua.  Penulis yang telah menghasilkan banyak karya ini memberikan beberapa kemampuan dasar menulis. Poin pertama adalah topic berita bisa apa saja, tapi penulis yang baik selalu menemukan sudut pandang yang spesial. “Penulis yang baik selalu menemukan sudut pandang yang special atas berita yang ia buat,” ujar penulis buku Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin tersebut.
Kedua, menulis membutuhkan amunisi. Tips selanjutnya,  karena terbiasa. Keempat, gaya bahasa adalah kebiasaan, memulai kalimat adalah hal yang mudah, menyelesaikan lebih gampang lagi. Dan tips yang terakhir, mood jelek adalah anugrah, mood selalu jelek berarti punya masalah.

Acara ini juga diisi oleh penampilan dari Kelompok Taman Ilmu, Uchi ft Syakir, serta pengumuman juara Lomba Essay dan Lomba Cerdas Cermat Politik. (Hilaria Norma Wigati)
0 komentar

Penonton Masuki Lapangan dan Cetak ‘Gol’

Penonton yang masuk ke lapangan saat Luxemburg kalah dari Rusia 0-4

Luxemburg Pada laga lanjutan Pra-Piala Dunia 2014 antara Luxemburg melawan Rusia, seorang penonton masuk ke lapangan dan mencetak ‘gol’ indah. Proses golnya pun brilian. Dia melewati beberapa penjaga keamanan, sebelum memasukkan badannya ke gawang. Ya, bukan bola melainkan seluruh badannya masuk ke gawang.

Masuknya penonton bukan barang baru di dunia sepak bola. Berulang kali pemain tenar macam Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan Franck Ribery dihampiri penonton untuk dipeluk atau benar-benar diserang.

Aksi penonton ini tentu tidak membuahkan angka bagi tim tuan rumah. Aksinya juga tidak cukup menghalangi superioritas tim tamu Rusia atas Luxemburg. Anak asuh Fabio Capello menang telak 4-0. Gol Rusia dikreasikan oleh Samedov pada menit kesembilan, Victor Fayzhulin pada menit ke-39, Denis Glushakov menit ke-45, dan striker gaek Aleksander Kerzhakov pada menit ke-73.

Rusia kini duduk di peringkat pertama Grup F dengan 21 poin. Andai mereka bisa setidaknya bermain seri melawan Azerbaijan di Baku (14/10) mereka dipastikan menggenggam tiket putaran final Piala Dunia 2014 di Brazil. (Rahman Fauzi)

0 komentar

Sampah, Hal yang Sulit Diatasi

Tumpukan sampah yang menggunung di  Jalan Kol. A. Syam, seberang TPU Gajah. | Foto: Rahmatul Fajri

Jatinangor― Permasalahan sampah di Jatinangor sulit diatasi. Hal itu bias dilihat pada tumpukan sampah di Jalan Kol. A. Syam, seberang TPU Gajah. Tumpukan sampah masih saja terjadi walaupun sudah ada peraturan tertulis mengenai larangan membuang sampah, yaitu Peraturan Desa No.2 tahun 2013 dan Surat Keputusan Kepala Desa no.141/01/SKEP/DS/2013. Dalam peraturan tersebut disebutkan apabila ada yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa denda Rp50 juta. Namun, hal tersebut tidak bias berjalan dengan baik dan masih saja ada tumpukan sampah.

Sampah yang berserakan di tempat itu dikeluhkan warga sekitar. “Baunya sangat menganggu, tumpukan sampah tersebut juga menganggu pemandangan,” ujar Dimas, warga sekitar. “Saya harapkan pemerintah turun tangan menangani masalah ini, sampah ini sudah dari dulu tetapi masih saja belum teratasi. Kesadaran masyarakat sekitar juga sangat diperlukan karena ini merusak lingkungan,” tambahnya.

Tumpukan sampah tersebut disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan peraturan yang telah dibuat. “Warga di sini tidak ada yang buang sampah di tempat itu, Kepala Desa juga berkoordinasi dengan warga dalam membuat peraturan tersebut. Tidak mungkin warga di sini juga ikut membuang sampah di tempat itu. Orang yang lewat jalan itu membuang sampah disitu, biasanya mereka membuangnya pada malam hari,” ujarAgus, ketua RT setempat.

Untuk mengatasi hal ini ketua RT dan ketua RW akan berkoordinasi lagi dengan Kepala Desa dan Dinas Kebersihan untuk menindaklanjuti masalah ini. “Kami juga akan mengajak Unpad untuk bekerjasama menangani masalah ini,” ujarnya. (Rahmatul Fajri)
1 komentar

The Groove Guncang Penonton Forsi 2013

Pengunjung mengikuti irama yang dibawakan The Groove. | Foto: Theresia Novianti

Jatinangor– Acara penutupan Festival Olahraga dan Seni (Forsi) 2013 digelar di Stadion Jati Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jumat (11/10). Di sela-sela pembacaan pemenang cabang olahraga dan seni, tampil The Groove membawakan lagu-lagu jazz dan mengguncang penonton yang didominasi oleh mahasiswa Univeristas Padjajaran.

Acara yang diketuai oleh Indra, mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Unpad, ini bertemakan “Funtastic” dengan konsep outerspace. “Tujuannya itu adalah satu unpad,” ungkap Syifa, Koordinator Divisi Acara.

Selain The Groove, acara ini juga dimeriahkan oleh Two Triple O dan Etiquette. (Theresia Novianti)
0 komentar

Jelang Idul Adha, Cabe dan Bawang Merah Mengalami Kenaikan

Cabe Merah Keriting di Pasar Resik Jatinangor yang mengalami kenaikan menjelang Idul Adha | Foto: Rachma Mutia

Jatinangor Tiga hari menjelang Idul Adha, Sabtu (12/10), harga barang-barang di Pasar Resik Jatinangor mengalami kenaikan. Di antaranya cabe dan bawang. Harga cabe merah yang tadinya Rp30 ribu-35ribu per kilogram, mengalami kenaikan menjadi Rp40 ribu per kilogram. Sementara cabe keriting mengalami kenaikan hamper seratus persen, dari harga Rp35 ribu-40ribu per kilogram menjadi Rp70ribu per kilogram. Bawang merah yang biasa dijual seharga Rp50ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp60ribu per kilogram. Namun, harga sayur-sayuran dan kebutuhan lain masih stabil.

Entin (44) salah satu pedagang sayur di Pasar Resik Jatinangor mengatakan kenaikan harga ini bersumber dari tempat ia berbelanja, yakni Pasar Induk Caringin, Bandung. Ketika ditanya alasan kenaikan tersebut, ia tidak mengetahui pasti. “Barang langka sih enggak. Cuma dari sananya udah mahal. Tapi ya mau gimana, perlu,” ujarnya. Kenaikan tersebut tidak memengaruhi daya beli masyarakat. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha kebutuhan bahan baku masakan seperti cabai dan bawang meningkat. (Rachma Mutia)
0 komentar

Harga Daging Sapi Naik Jelang Idul Adha

Aceng tengah melayani salah seorang pelanggan di kios miliknya yang terletak di Pasar Sehat Cileunyi, Jatinangor. | Foto: Hanifah

Jatinangor– Pada Sabtu (12/10) harga daging sapi di Jatinangor kembali naik. Harga daging sapi di pasar tradisional mendekati angka Rp100 ribu per kilogram. “Sejak kemarin naik Rp2 ribu per kilo,” kata Aceng (35), salah seorang pedagang di Pasar Sehat Cileunyi.

Aceng juga mengatakan bahwa harga daging sapi memang cenderung naik jelang hari besar seperti hari raya Idul Adha. Dari harga normal yang berkisar antara Rp87 ribu hingga 90 ribu per kilogram, kini menjadi Rp92 ribu hingga 100 ribu per kilogram. Menurutnya, harga daging akan terus naik hingga mencapai Rp120 ribu per kilogram.

“Saat ini harga daging Rp92 ribu per kilogram. Padahal biasanya hanya sekitar Rp87 ribu. Kalau terus gini kemungkinan bisa sampai Rp120 ribu per kilogram.” katanya.

Namun, menurut Aceng setelah lebaran harga daging tidak kembali seperti harga semula. “Biasanya kalau mau lebaran naik sekitar duapuluh persen, tapi turunnya cuma lima persen,” ujar Aceng. Hal senada diungkapkan oleh Barjah (58), sesama pedagang di Pasar Sehat Cileunyi, “Kalo udah naik enggak turun jadi harga awal lagi,” ujar Barjah. (Hanifah)
0 komentar

Bunuh Diri Karena Cinta

Jatinangor Seorang mahasiswi Fakultas Pertanian (Faperta) Unpad mencoba melakukan bunuh diri di tempat parkir fakultasnya pada Rabu (13/10). Ani (nama samaran) nekat melakukan aksi tersebut karena kesal menanggapi perlakuan pacarnya yang mengancam akan membunuh teman Ani yang berinisial A.

Masalah berawal dari keinginan Ani untuk memutuskan hubungannya dengan sang pacar yang berinisial B. Namun B menolak permintaan tersebut. "Setelah permintaannya ditolak, Ani sering terlihat galau," ujar Riga, salah satu mahasiswa Faperta yang merupakan teman dari B. Ani diduga dekat dengan A setelah penolakan tersebut. B mengetahui kedekatan Ani dengan A, ia merasa kesal dan mengancam akan membunuh A. Namun, A tidak terima akan hal tersbut dan mengancam akan membunuh B terlebih dahulu.
Ani mendengar kabar saling ancam tersebut. “Daripada kalian yang mati, mending aku aja yang mati,” ujar Riga yang menirukan ucapan Ani. Setelah itu, Ani sering terlihat murung dihadapan teman-teman dan keluarganya.

Riga menuturkan, tukang parkir di Faperta merupakan salah satu orang yang menemukan Ani yang mencoba bunuh diri. X (nama samara tukang parkir Faperta) menjelaskan, ia melihat sebuah mobil yang pengemudinya tak kunjung keluar. Setelah itu nampak orang-orang berkerumun disekitarnya. X mengira pengemudi mobil yang ia lihat sedang dipukuli, karena itu ia lalu menghampiri kerumunan tersebut. Setelah didekati, terlihat bahwa pengemudi mobil tersebut adalah Ani, dengan kondisi mulut yang berbusa. Di pinggir Ani ditemukan sebuah botol obat nyamuk. Setelah itu, Ani langsung dibawa ke Rumah Sakit AMC Cileunyi.

Orangtua Ani langsung datang ke RS AMC pasca kejadian tersebut. Pembantu Dekan 3 (PD 3) Faperta pun datang menemui Ani, ujar X. PD 3 Faperta akan memberi pendekatan kepada Ani terkait masalah percobaan bunuh dirinya. Guru agama di Faperta pun akan memberi pendekatan kepada Ani agar kondisi mentalnya membaik. (Wibi)
1 komentar

Fikom dan Fapsi Raih Gelar Putra dan Putri Padjadjaran 2013

Para pemenang Putra Putri Padjadjaran (PPP) 2013 berpose di closing FORSI pada Jumat (11/10) di stadion Gor Jati, Universitas Padjadjaran. (ki-ka) Wakil 2 PPP, Wakil 1 PPP, PPP 2013 (Ardianyo Wijaya dan Indah Sundari), kategori Photogenic, kategori Persahabatan. | Foto : Siti

Jatinangor― Setelah melakukan tahapan penyeleksian dari bulan September lalu, akhirnya pada Jumat (11/10) terpilihlah  Putra-Putri Padjadjaran (PPP)  2013, Ardianto Wijaya (Fakultas Ilmu Komunikasi) dan Indah Sundari (Fakultas Psikologi). Jaya dan Indah berhasil menyisihkan 30 finalis lainnya setelah masa penyeleksian sekitar satu bulan.

PPP salah satu rangkaian acara dari Festival Olahraga dan Seni (Forsi) 2013bagian Padjadjaran Talent. PPP merupakan ajang pencarian duta mahasiswa Universitas Padjadjaran. Terdapat dua perwakilan putra dan putri dari 16 fakultas. Mereka melewati beberapa tahap penyisihan sehingga dapat menjadi grand finalis.Tahapan-tahapan tersebut ialah tahap Pelatihan 1 dan 2 pada 14 dan 24 September, tahap eliminasi 32 besar menjadi 20 besar pada tanggal 29 September, tahap semifinal yang meliputi talent show, sesi tanya jawab, dan final look. Hingga akhirnya, terpilihlah 10 grand finalis.

Selain terpilihnya Putra Putri Padjajaran, terdapat pula 5 kategori lainnya sebagai pemenang. Berikut adalah daftar para pemenang Putra Putri Padjadjaran 2013 :
1.       Putra Putri Persahabatan
Putra             : Didi Sapdiana (FMIPA) 
Putri              : Sheila Annisa (FIB)
2.       Putra Putri Photogenic
Putra             : Feriza Ali Utama (FH)
Putri              : Maudina Dwi Heriasti (FKG)
3.       Putra Putri Favorit
Putra             : Ari Satria (Faperta)
Putri              : Maudina Dwi Heriasti (FKG)
4.       Wakil 2 Putra Putri Padjadjaran
Putra             : Jon (FK)
Putri              : Rizki (Faperta)
5.       Wakil 1 Putra Putri Padajadjaran
Putra             : Himawan Pradipta (FIB)
Putri              : Dita Ariyanti (FMIPA)

Wakil 1 Putri Padjadjaran, Dhita Ariyanti mengakui bahwa ia senang mengikuti PPP karena mendapatkan banyak ilmu dan teman baru. Dhita berharap  PPP dapat dilibatkan pada setiap kegiatan kemahasiswaan dan rektorat. “Saya berharap PPP dapat diberi keleluasaan dalam membuat proker yang terpisah dari Forsi dan BEM,” ungkap Dhita. (Siti Arpiah)
0 komentar

Jaminan Kesehatan Nasional Masih Kurang Sosialisasi



Jaminan Kesehatan Nasional di bawah pengelolaan BPJS dinilai masih kurang sosialisasi padahal akan mulai dilaksanakan Januari 2014. (Foto : Kemenkes)

Jatinangor― Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mulai dilaksanakan Januari 2014.  JKN menampung Jamkesmas, askes PNS, TNI, Polri dan JPK Jamsostek dibawah pengelolaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS). BPJS sendiri merupakan lembaga perubahan dari PT Askes. BPJS beroperasi dibawah landasan UU No 24 tahun 2011 tentang BPJS dan UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

“Jaminan Kesehatan Nasional diharapkan dapat meng-cover seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Kepala Bidang Pembiayaan dan Ekonomi Kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Konsultan Monev JKN 2013, Dr. dr. Mahlil Ruby, M.Kes dalam acara Kajian Luar Biasa tentang Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK UP), Sabtu (12/10).

Pelayanan yang buruk dari dokter disebabkan oleh sistem yang buruk pula. Di sisi lain, JKN juga memiliki kelemahan utama yakni kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.

Selain kurangnya sosialisasi, tenaga medis juga menjadi sorotan dalam pelaksanaan JKN. “Masyarakat cenderung memilih berobat ke rumah sakit dibanding Puskesmas karena menilai dokter umum di rumah sakit lebih kompeten padahal kita mampu,” ujar Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat (PHOP) FKUP Dr. Elsa Pudji, dr. MM. dalam acara yang sama.

Kajian Luar Biasa tentang Jaminan Kesehatan Nasional sendiri diselenggarakan oleh Seksi Kajian dan Ilmiah Pengurus Harian FK UP. Acara ini diperuntukkan khususnya untuk mahasiswa kedokteran, psikologi, farmasi, kedokteran gigi, dan keperawatan Universitas Padjadjaran. “ Kami menyadari sosialisasi JKN masih sangat kurang. Melalui acara ini, kami berharap masyarakat memahami sistem dari JKN itu sendiri, khususnya bagi para calon tenaga medis, “ ujar Ratu Istihajar, Panitia KLB JKN. (Rizani Hammama)
1 komentar

Pawai Budaya Semarakkan Kemilau Nusantara 2013

Penampilan kontingen Kota Bandung di Kemilau Nusantara 2013, Sabtu (12/10). | Foto: Theresia Novianti

Bandung – Sebanyak 19 provinsi di Indonesia dan 24 kabupaten di Jawa Barat menyemarakkan perhelatan Kemilau Nusantara 2013 dengan pawai budaya yang digelar di Jalan Diponegoro Kota Bandung dan lapangan parkir Gedung Sate Kota Bandung, Sabtu (12/10) malam.

Acara ini pertama kalinya diadakan malam hari setelah rutin digelar setiap tahun sejak 2004 dengan tema tahun ini “Pesona Seni Budaya Nusantara Ciptakan Lingkungan yang Asri”.

“Kemilau Nusantara ini merupakan sarana mengenalkan sekaligus mempromosikan seni dan budaya serta pariwisata daerah di nusantara,” ungkap Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat, saat memberikan kata sambutan.Di helaran Kemilau Nusantara ini, juga ditampilkan pameran dan lomba foto.(Theresia Novianti).
0 komentar

Razia Rutin Polda Jabar di Cileunyi

Suasana razia saat salah satu polisi memeriksa kelengkapan berkendara. | Foto: Endi Trianto

Cileunyi– Razia rutin kendaraan bermotor dilakukan di sekitar Cileunyi pada Sabtu (12/10).Razia dimulai pada pukul 10.00 WIB dan selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Razia ini rutin dilaksanakan seminggu dua kali oleh Polda Jabar.

Sebanyak lima belas personel polisi turun ke jalan melakukan razia. Razia ini dipimpin oleh AKP Wartama. Masing-masing polisi menilang rata-rata sebanyak enam sepeda motor. Pelanggaran yang mereka lakukan seperti tidak menggunakan helm, tidak ada surat izin mengemudi, dan tidak adanya kaca spion. Sedangkan,pelanggaran yang dilakukan pengemudi mobil kebanyakan berupa tidak adanya surat izin mengemudi dan tidak memakai sabuk pengaman.(Endi Trianto)
0 komentar

Unpad Ngawayang, Usaha Pelestarian Budaya Sunda

Unpad Ngawayang—Pertunjukan utama dalam Unpad Ngawayang, Jum’at (11/10) malam. Cerita dimulai dengan tampilnya satu per satu tokoh yang didalangi oleh Apep A. S. Hudaya. Pertunjukan wayang ini bercerita mengenai perebutan tahta kenegaraan yang mengajarkan berbagai nilai moral. | Foto: Noviany Suryani

Jatinangor― Pidangan Seni Budaya Rumawat Padjadjaran mempersembahkan Unpad Ngawayang pada Jum’at (11/10) malam di Desa Cileles, Jatinangor. Program yang telah berjalan sejak 2008 lalu, akhirnya memunculkanwayang sebagai tema bulan ini.

“Wayang adalah satu jenis kesenian yang memang sangat familiar dengan masyarakat. Kebetulan daerah ini sangat menyukai wayang,” ujar Deni, atau yang akrab disapa Abo, selaku Ketua Pelaksana dari acara Unpad Ngawayang ini.

Lapangan Desa Cileles malam itu dipadati oleh pengunjung dengan tiingkatusia yang beragam. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, bahkan balita dengan antusias menonton pertunjukan wayang tersebut. Hal ini membuat tim dari program Pidangan Seni Budaya Rumawat Padjadjaran memilih Desa Cileles sebagai tempat berlangsungnya acara. “Karena kebetulan mungkin daerah ini haus akan kesenian gitu ya bisa diliat, penonton sangat antusias,” ujar Deni lagi.

Menurut Deni antusiasme yang ditunjukan warga terhadap pagelaran ini belum bisa menjadi takaran tentang peduli tidaknya anak muda terhadap kebudayaan mereka sendiri. Tapi yang pasti, secara fakta pengenalan tentang budaya Sunda sendiri sudah semakin menurun. Berlatar dari kenyataan ini, Deni berusaha menaikan image budaya sunda lewat program-program yang sudah ia jalankan sejak 5 tahun lalu.Delapan puluh persen acara yang diadakan bertema budaya Sunda.

Dalam pagelaran wayang ini, Deni sengaja menyisipkan berbagai hal yang kekinian. Mulai dari tata letak panggung sampai ke dalam ceritanya. Ia bermaksud agar pertunjukan ini tidak dinilai kolot dan hanya diperuntukkan bagi orang tua saja.

Meskipun banyak manfaat yang dapat diperoleh warga dari pertunjukan ini, Deni tidak mau muluk-muluk. Ia hanya berharap kalau pertunjukan ini dapat menghibur warga Desa Cileles. (Noviani Suryani)
0 komentar

Apresiasi Buku Journalism Online oleh Mike Ward #13

T8/ OJ 2013                                                                                        Hanifah
                                                                                                            210 110 120 435
Apresiasi Buku “Jurnalisme Online”
Karya Mike Ward
I.      Rangkuman
Jurnalisme Online adalah pemanfaatan media online dalam dunia jurnalisme. Yang digunakan dalam hal ini adalah teknologi digital seperti internet. Sebelum membahas tentang bagaimana jurnalis bisa memanfaatkan media online dengan efektif, akan sangat berguna bila kita mendefinisikan terlebih dahulu istilah-istilah yang umum digunakan di dalamnya, yaitu:
-          Digital, proses menguraikan informasi menjadi rangkaian angka, melalui kawat, kabel, atau siaran frekuensi untuk mencapai tujuan dan tersusun kembali menjadi bentuk asalnya.
-          Online, istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan akses informasi digital yang sedang berlangsung, baik pengambilan maupun penyebaran.
-          Internet, infrastruktur yang membuat seluruh komputer di dunia dapat saling berhubungan.
-          Word Wild Web, istilah yang kita gunakan untuk menyebut website. Saat ini terdapat jutaan web yang dibangun dan diselenggarakan oleh berbagai organisasi dan individu, misalnya:
1.      Organisasi berita.
2.      Organisasi komersial.
3.      Organisasi dari pemerintah nasional dan lokal.
4.      Tekanan kelompok-orang yang memiliki kepentingan.
5.      Organisasi yang keuntungannya bukan untuk mereka sendiri.
6.      Jutaan orang yang menggunakan web.
-          E-mail, merupakan aplikasi yang umum digunakan untuk mengirimkan pesan melalui jaringan internet.
Jurnalistik sendiri dapat diartikan sebagai proses yang secara luas dapat digambarkan sebagai berikut:
-          mengidentifikasi peristiwa, fakta, pengalaman atau pendapat yang mungkin
menarik bagi pembaca
-          memperoleh informasi lebih lanjut dan pandangan untuk mengembangkan ide pokok, untuk memverifikasi keakuratan dan relevansi dengan pembaca
-          memilih dari berita yang telah dikumpulkan tersebut, lalu memilih berita yang paling memenuhi atau memiliki nilai berita dan memenuhi kepentingan pembaca
-          menyajikan berita dengan akurasi total demi kebenaran, menggunakan gaya yang menarik dan kecerdasan dalam penyajian agar merangsang dan menghibur pembaca
Saat Keith Waterhouse (1989) menyatakan 'Setiap kata yang masuk ke cetak harus memiliki sesuatu untuk dikatakan '. jadi:
1.      Tidak menggunakan kata-kata lebih dari yang Anda butuhkan;
2.      Menghindari kata-kata panjang jika alternatif yang lebih pendek tersedia;
3.       Menghindari kata-kata dengan makna yang kompleks
4.       Menggunakan kata-kata dengan beton, daripada abstrak, yang berarti
Dalam menulis web, ada tiga aturan yang disampaikan oleh Jakob Nielsen (1999):
1.      Menggunakan informasi yang singkat dan lugas
2.      Menggunakan penulisan yang mudah dimengerti
3.      Menggunakan hypertext untuk membagi teks yang panjang
Proses pembuatan media online sendiri memiliki standar batas tersendiri, yaitu:
o    analisis dan perencanaan
o    desain
o    implementasi
o    pengujian
o    pendukung

II.    Apresiasi
Buku ini merupakan panduang yang baik untuk memahami apa itu jurnalistik online. Ia memaparkan dengan jelas mengenai jurnalisme onlien, bagian-bagian yang ada di dalamnya, pengaruh serta perkembangannya selama ini, dan terutamanya adalah cara membuat media online serta menulis berita di dalamnya.
Meski begitu, terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara pembahasan mengenai jurnalistik online dan jurnalistik media lain pada umumnya, khususnya media cetak. Salah satunya adalah mengenai sumber berita. Wartawan mencari atau mengumpulkan fakta lewat pengamatan (observasi), wawancara, atau melakukan riset dokumentasi (Ashadi Siregar, Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa, 1998:43). Sementara pada buku Journalism Online, Mike mengatakan bahwa sumber berita adalah mata dan telinga, sumber individu, siaran pers, dan media lain. Padahal menurut saya, keempat sumber tersebut dalam memberi keterangan akan cenderung berat sebelah. Berat sebelah dalam artian, informasi yang diberikan telah tercampur dengan opini-opini masing-masing.
Menulis dalam web memiliki kesamaan dengan menulis berita pada umumnya. Ia harus lugas dan mudah dimengerti. Sebagaimana yang dituliskan Dede Mulkan (2013), penulisan karya jurnalistik memiliki empat karakteristik, yaitu akurat, singkat, jelas, dan sederhana. Sederhana dalam hal ini menurut saya berarti penulisan berita itu mudah dimengerti oleh pembaca. Sementara bahasa yang digunakan sudah tentu harus sesuai dengan bahasa jurnalistik, yaitu bahasa yang umum dan mencakup semua orang.
Dari segi pola penulisan berita sendiri, media online sebagaimana media cetak menggunakan pola piramida terbalik. Terutamanya pola piramida terbalik sangat penting untuk dikuasai penerapannya pada media online. Sebab menurut Septiawan Santana K (Journalisme Kontemporer, 2005:138), pada penggunanya kerap hanya membaca bagian atas sebuah tulisan, bukan keseluruhan dari tulisan tersebut. Karenanya, seorang wartawan yang menulis untuk media online harus bisa membuat kalimat-kalimat yang menarik terutama pada bagian awal sebuah artikel. Sebab kedua bagian tersubut merupakan bagian yang sangat penting. Menurut saya sendiri, selain bagian awal, bagian akhir sebuah artikel juga penting. Sebab saya pribadi seringkali tidak hanya membaca bagian awal tapi juga bagian akhir sebuah berita. Hal ini juga berlaku ketika saya membaca sebuah bahan perkuliahan.
Media online, bila disimpulkan dari hasil wawancara dengan Remmy Rieffel (Profesor Sosiologi Komunikasi dan Media Universite Paris 2 Pantheon Assas, Prancis, yang dimuat dalam koran Pikiran Rakyat edisi Minggu, 06 Oktober 2013:08) bersaing ketat dengan media cetak. Di Prancis sendiri, media cetak sudah banyak ditinggalkan oleh mayarakat. Namun menurut saya, keberadaan media online bukan untuk mematikan media lainnya terutama media cetak. Melainkan untuk melengkapi mereka. Seperti yang dikatakan Septiawan (Journalisme Kontemporer, 2005), segala hal yang baru tidak pernah mematikan yang lama.

Daftar Pustaka
Mulkan, Dede. 2013. Pengantar Ilmu Jurnalistik.Bandung : Arsad Press
Siregar, Ashadi. 1998. Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa. Yogyakarta: Kanisius.
Santana K., Septiawan. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia


0 komentar
 
Support : Orientasi Jurnalistik
Copyright © 2013. AdaApa.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger